Gambar Sampul Matematika · Bab 1 Kesebangunan
Matematika · Bab 1 Kesebangunan
Marsigit

24/08/2021 14:31:38

SMP 9 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Matematika 3untuk SMP/MTs Kelas IXMarsigitMathilda Susanti Ali Mahmudi Atmini DhoruriPUSAT KURIKULUMDAN PERBUKUANKementerian Pendidikan Nasional
PenulisDr. Marsigit, M.A.Dra. Mathilda Susanti, M.Si.Drs. Ali Mahmudi, M.Pd.Dra. Atmini Dhoruri, M.S. EditorTrija Fayeldi, S.Si.Desain IsiRiyonoDesain sampul M. NurhadiUkuran buku 17,6 x 25 cmMatematika 3untuk SMP/MTs Kelas IXHak Cipta buku ini dialihkan hak ciptanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional dari Penerbit PT. Quadra Inti SolusiDiterbitkan oleh Pusat Kurikulum danPerbukuan Kementerian Pendidikan Nasional 2011 Bebas digandakan sejak November 2010 s.d. November 2025Diperbanyak oleh ....Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan NasionalDilindungi Undang-UndangMarsigit Matematika 3 / penulis, Marsigit...[et al] ; editor, Trija Fayeldi. -- Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011. 2 jil.: ilus.; foto ; 25 cm. untuk SMP/MTs Kelas IX Termasuk bibliografi Indeks ISBN 978-979-095-661-2 (no.jil.lengkap) ISBN 978-979-095-666-7 (jil.3.2) 1.Matematika--Studi dan Pengajaran I. Judul II. Marsigit III. Trija Fayeldi 510.07
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IXivivDaftar IsiKata Sambutan ... iiiDaftar Isi ... ivSajian Isi Buku ... viKesebangunan ... 1Peta Konsep ... 2Kata Kunci ... 2A. Dua Bangun Datar yang Kongruen ... 4B. Dua Bangun Datar yang Sebangun ... 25C. Memecahkan Masalah yang MelibatkanKonsep Kesebangunan ... 39Info Matematika:Thales ... 41Rangkuman ... 42Soal Akhir Bab I ... 43BAB IStatistika dan Peluang ... 69Peta Konsep ... 70Kata Kunci ... 70A. Statistika ... 72B. Peluang ... 93Info Matematika: Gregor Johann Mendel ... 105Rangkuman ... 106Tugas Proyek 1 ... 106Soal Akhir Bab III ... 107Evaluasi 1 ... 110BAB IIISemester 1BAB IVPangkat dan Akar ... 115Peta Konsep ... 116Kata Kunci ... 116A.Pangkat ... 117B.Akar ... 124Info Matematika: Jejak Kaki Berumur6.000 Tahun ... 133Rangkuman ... 134Soal Akhir Bab IV ... 135Bangun RuangSisi Lengkung ... 47Peta Konsep ... 48Kata Kunci ... 48A. Tabung ... 49B. Kerucut ... 55C. Bola ... 60Info Matematika: Erastothenes ... 65Rangkuman ... 66Soal Akhir Bab II ... 67BAB IISemester 2
Daftar IsivBarisan dan DeretBilangan ... 137Peta Konsep ... 138Kata Kunci ... 138A. Pola Bilangan ... 139B. Barisan Bilangan ... 155C. Deret Bilangan ... 161Info Matematika:Deret Fibonacci diAlam ... 168Rangkuman ... 169BAB VTugas Proyek 2 ... 169Soal Akhir Bab V ... 170Evaluasi 2 ... 172Evaluasi Akhir ... 176Soal-Soal Ujian Nasional ... 181Daftar Pustaka ... 188Daftar Simbol ... 189Kunci Jawaban ... 190Glosarium ... 192Indeks ... 193
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IXviBuku ini merupakan buku matematika dengannuansa baru, namun tetap sesuai dengan kurikulumyang berlaku. Paparan pada buku ini terbagisebagai berikut.Sajian Isi Buku1.Apersepsi Awal BabBagian ini berisi gambaran mengenaimateri yang akan dibahas melalui wacanakontekstual yang dilengkapi dengan gambarpenunjang. Selain itu, terdapat pula tujuanpembelajaran yang harus dicapai oleh pesertadidik pada bab tersebut.2.Peta Konsep dan Kata KunciPada bagian ini, peserta didik akan diberikangambaran pembagian bab secara sistematisdalam bentuk diagram. Setelah itu, pesertadidik akan dikenalkan pada istilah-istilahmatematika yang akan ditemukan pada babtersebut. Penjelasan setiap istilah dapatdilihat pada Glosarium di akhir buku.3.Uji Prasyarat MatematikaSebelum mempelajari suatu bab, ada baiknyapeserta didik mengerjakan beberapa soal yangmerupakan prasyarat untuk mempelajari babtersebut.4.Paparan MateriMateri pada buku ini dipaparkan secara jelas,runtut, dan komunikatif sehingga memudah-kan peserta didik untuk mencapai tujuanpembelajaran yang diinginkan.5.Ingat KembaliBerisi hal-hal penting pada materi-materisebelumnya yang akan digunakan kembalipada pembahasan saat ini.5.Contoh SoalBagian ini berisi contoh-contoh soalberkaitan dengan materi yang telah dipelajarisebelumnya.6.LatihanBagian ini merupakan sarana bagi pesertadidik untuk menguji kemampuannya setelahmempelajari suatu bahasan pada babtersebut. Soal-soal diberikan secara bertahapdengan tingkat kesulitan yang semakinbesar.7.EksplorasiPada bagian ini, peserta didik diajak untukmemahami suatu materi melalui kegiatanterbimbing.8.Info MatematikaBagian ini berisi artikel matematika yangberhubungan dengan materi yang telahdipelajari.9.RangkumanBagian ini berisi uraian singkat tentangmateri yang telah dipelajari oleh peserta didikpada bab tersebut.10.Evaluasi dan Tugas ProyekEvaluasi merupakan media bagi peserta didikuntuk menguji kemampuannya setelahmempelajari satu atau beberapa materi.Evaluasi terdiri atas soal akhir bab, evaluasi 1dan 2, tugas proyek 1 dan 2, serta evaluasiakhir.11.Daftar Simbol dan GlosariumApabila mengalami kesulitan untuk mengenalisimbol ataupun istilah matematika yangdigunakan pada suatu bab, peserta didikdapat mencari pengertian simbol atau istilahtersebut melalui daftar simbol dan glosariumyang ada di akhir buku.12.IndeksBagian ini berisi kata-kata penting yangterdapat pada buku ini beserta halamankemunculannya.
Bab IKesebangunanApa yang akan dipelajari pada bab ini?A.Dua Bangun Datar yang KongruenBDua Bangun Datar yang SebangunC.Memecahkan Masalah yang Melibatkan Konsep KesebangunanSetelah mempelajari bab ini, kamuakan mampu untuk:a. mengenal berbagai bangun dataryang sebangun dan kongruen,b. memahami sifat-sifat dua segitigayang sebangun dan kongruen,sertac. memecahkan berbagai masalahyang melibatkan kesebangunan.Sumber:www.maxskywatcher.deSumber:www.mi.astro.itApabila sebagian sinarmatahari terhalang olehsebuah benda maka akanterbentuk bayangan daribenda tersebut. Coba kamubandingkan antarabayanganmu dan bayanganmenara di sampingmu.Adakah perbedaannya?Dengan membandingkanantara bayanganmu danbayangan sebuah menara,kamu dapat mengukur tinggimenara tersebut. Konsepyang kamu gunakan untukmelakukan pengukuran iniadalah konsep kesebangunan.Apakah kesebangunan itu?Simaklah uraian berikut.Tujuan Pembelajaran:
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX2Kata KunciPada bab ini, kamu akan menemukan istilah-istilah berikut.bangun datarkongruensegitigamaketsebangunPeta KonsepKesebangunanKongruenSebangunSegitiga-segitigayang kongruen1. Ketiga sisi yang ber-sesuaian sama panjang.2. Dua sisi yang bersesuaiansama panjang dan sudutapitnya sama besar.3. Dua sudut yang berse-suaian sama besar dan sisipersekutuan kedua suduttersebut sama besar.4. Satu sisinya sama panjangdan dua sudut yangbersesuaian sama besar.5. Satu sudut sama besar dandua sisi yang bersesuaiansama panjang.PengertianSegitiga-segitigayang sebangunMenghitungPanjangsisi padasegitigayangsebangunSyarat-syaratMenentukan tinggi sebuah menaramembahassifat-sifatmanfaatSyarat-syaratPengertianSyarat-syaratSyarat-syarat
Kesebangunan3Uji PrasyaratUji Prasyarat MatematikaSebelum membahas materi kesebangunan, perhatikan bangun-bangun geometri padagambar berikut. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.1. Apakah kamu menemukan bangun-bangun yang sama?2. Adakah bangun-bangun yang ukurannya tidak sama, tetapi bentuknya sama?3. Adakah bangun-bangun yang ukurannya sama dan bentuknya juga sama?Kamu tentu dapat menemukan benda-benda di sekitarmu yang mempunyai bentukdan ukuran yang sama. Jika kamu pernahmelihat dua gedung yang kembar maka gedung-gedung tersebut merupakan contoh-contohbenda yang mempunyai bentuk dan ukuranyang sama. Dapatkah kamu menemukanbenda-benda yang mempunyai bentuk sama,tetapi ukurannya berbeda? Ketika kamumemperhatikan produk alas kaki dari produsentertentu dengan model dan tipe yang sama,kamu pasti akan dapat melihat alas kaki yangbentuknya sama, namun mempunyai ukuranyang bermacam-macam. Benda-benda yangmempunyai bentuk dan ukuran yang samadinamakan benda-benda yang kongruen. Adapunbenda-benda yang mempunyai bentuk sama,tetapi ukurannya berbeda dengan syarattertentu, dinamakan benda-benda yang sebangun.Gambar 1.1Dua gedung kembar merupakan contoh benda-benda kongruen.sumber: www.topleftpixel.comSumber:ecivilnet.com
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX4A. Dua Bangun Datar yang KongruenMasihkah kamu ingat materi bangun datar di Kelas VII? Kamu tentu dapatmenyebutkan contoh-contoh bangun datar di sekitarmu. Bentuk ubin (persegi), bentukpapan tulis (persegi panjang), bentuk penggaris segitiga, bentuk kartu ucapan untuktemanmu, bahkan bentuk kartu pelajarmu merupakan contoh-contoh bangun datar. Cobakamu ambil kartu pelajarmu, kemudian bandingkan dengan kartu pelajar temanmu.Bagaimanakah bentuk dan ukuran kartu pelajarmu dan kartu pelajar temanmu? Tentu sama.Dalam hal ini, kartu pelajarmu dan kartu pelajar temanmu dinamakan dua bangun dataryang kongruen. Coba kamu sebutkan contoh lain dari pasangan bangun datar yangkongruen. Bilakah dua bangun datar dikatakan kongruen? Berikut akan diuraikan syaratdua bangun datar kongruen.1. Syarat Dua Bangun Datar KongruenCoba kamu perhatikan gambar berikut.Jika gambar mobil di sebelah kiri digeser searah dan sejauh ruas garis putus-putusmaka gambar mobil tersebut akan menutupi dengan tepat gambar mobil di sebelah kanan.Dengan kata lain, hasil pergeseran suatu benda mempunyai bentuk dan ukuran samadengan benda aslinya.Untuk mengetahui syarat dua bangun datar kongruen, coba kamu lakukan kegiatanberikut.Sumber:seriouswheels.comGambar 1.2Dua gambar mobil yang mempunyai bentuk dan ukuran sama akan saling menutupidengan tepat jika diimpitkan.Tujuan:Menemukan syarat dua bangun datar kongruen.Kegiatan:1. Gambarlah bangun-bangun datar berikut pada buku latihanmu.DCABGEFKJIHEksplorasi 1.1
Kesebangunan52. Guntinglah gambar bangun-bangun tersebut.Kemudian, pilihlah pasangan gambar-gambar yangtepat saling menutupi ketika diimpitkan.Ternyata, diperoleh hasil sebagai berikut.a. Trapesium ABCD menutupi dengan tepattrapesium LMNO.AB menempati LM.BC menempati MN.CD menempati NO.DA menempati OL.DAB menempati OLM.ABC menempati LMN.BCD menempati MNO.CDA menempati NOL.b. Segitiga EFG menutupi dengan tepat segitiga XYZ.EF menempati XY.FG menempati ....GE menempati ZX.GEF menempati ZXY. ... menempati XYZ.FGE menempati ....c. Persegi panjang HIJK menutupi dengan tepat persegi panjang PQRS.HI menempati PQ.IJ menempati ....JK menempati ....... menempati SP.KHI menempati ....... menempati PQR.IJK menempati QRS.JKH menempati ....ONZXYSRPQLMDalam penulisan, sudutdinotasikan dengan lambang .Misalnya, sudut DAB ditulisDAB.Ingat KembaliF/YE/XG/ZD/OA/LC/NB/MK/SJ/RH/PI/QSetelah melakukan kegiatan tersebut, kamu dapat memahami bahwa jika dua bangundatar yang mempunyai bentuk dan ukuran sama saling diimpitkan maka kedua banguntersebut akan saling menutupi dengan tepat.Dua bangun datar yang tepat saling menutupi atau saling berimpit disebut dua bangundatar yang kongr uen. Dengan demikian, dari hasil kegiatan tadi diperoleh bahwa:
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX6Contoh Soal 1.1Tentukan pasangan-pasangan bangun datar berikut kongr uen atau tidak kongr uen.a.Persegi panjang ABCD dan persegi panjang EFGHb. Persegi PQRS dan persegi panjang TUVWDACBHEGF3 cm2 cm2 cm3 cmSWVTUPQRa.Trapesium ABCD dan trapesium LMNO kongruen,ditulis trapesium ABCD trapesium LMNO.b.ΔEFG dan ΔXYZ kongruen, ditulis ΔEFG ΔXYZ.c.Persegi panjang HIJK dan persegi panjang PQRSkongruen, ditulis persegi panjang HIJKpersegipanjang PQRS.2 cm2 cm2 cm3 cmDalam penulisan, segitigadinotasikan dengan lambang Δ.Misalnya, segitiga EFG ditulisΔEFG.Ingat KembaliDari hasil kegiatan yang sudah kamu lakukan, kamu telah dapat menemukan syaratdua bangun datar kongruen sebagaimana pernyataan berikut.a. Dua bangun datar dikatakan kongruen jika kedua bangun datar tersebut mempunyai sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.b. Jika dua bangun datar kongruen maka:1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, dan2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.Untuk menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari dua bangun datar,biasanya dapat dilakukan dengan memperhatikan urutan dalam penamaan dua bangundatar tersebut. Coba kamu perhatikan ΔEFG dan ΔXYZ pada kegiatan tadi. Sisi-sisi yangbersesuaian dari kedua segitiga tersebut adalah EF bersesuaian dengan XY, FG bersesuaiandengan YZ, dan GE bersesuaian dengan ZX. Adapun sudut-sudut yang bersesuaian darikedua segitiga tersebut adalahGEF bersesuaian dengan ZXY,EFG bersesuaiandengan XYZ,dan FGE bersesuaian dengan YZX. Coba kamu sebutkan sisi-sisi dansudut-sudut yang bersesuaian pada pasangan bangun datar yang lain pada kegiatan tadi.
Kesebangunan7c.Persegi IJKL dan segi empat MNOPPenyelesaian:a.Diketahui persegi panjang ABCD dan persegi panjang EFGH. Sudut-sudut yangbersesuaian adalah DAB bersesuaian dengan HEF, ABC bersesuaian denganEFG, BCD bersesuaian dengan FGH, dan CDA bersesuaian dengan GHE.Berikut adalah besar sudut dari sudut-sudut yang bersesuaian.DAB = HEF = 90° (sudut siku-siku),ABC = EFG = 90° (sudut siku-siku),BCD = FGH = 90° (sudut siku-siku), danCDA = GHE = 90° (sudut siku-siku).Ternyata, diperoleh sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Sisi-sisi yangbersesuaian adalah AB bersesuaian dengan EF, BC bersesuaian dengan FG, CDbersesuaian dengan GH,dan DA bersesuaian dengan HE. Berikut adalah panjangsisi-sisi yang bersesuaian.AB = EF = 3 cm,BC = FG = 2 cm,CD = GH = 3 cm,danDA = HE = 2 cm.Ternyata, diperoleh panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah sama. Oleh karenasudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian samapanjang maka persegi panjang ABCD dan persegi panjang EFGH kongruen.b.Coba kamu perhatikan sisi-sisi yang bersesuaian dari persegi PQRS dan persegipanjang TUVW. PQ bersesuaian dengan TU, QR bersesuaian dengan UV, RSbersesuaian dengan VW,dan SP bersesuaian dengan WT. Berikut adalah panjangsisi-sisi yang bersesuaian.PQ = 2 cm, sedangkan TU = 3 cm sehingga PQ TU,QR = UV = 2 cm,RS = 2 cm, sedangkan VW = 3 cm sehingga RS VW,danSP = WT = 2 cm.Oleh karena salah satu syarat dari dua bangun datar yang kongruen tidak dipenuhi,yaitu sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama panjang maka persegi PQRS dan persegipanjang TUVW tidak kongruen.c.Coba kamu perhatikan sudut-sudut yang bersesuaian dari persegi IJKL dan segiempat MNOP. LIJ bersesuaian dengan PMN, IJK bersesuaian dengan MNO,JKL bersesuaian dengan NOP, dan KLI bersesuaian dengan OPM. Berikutadalah besar sudut-sudut yang bersesuaian.135°LIKJPMON45°2 cm2 cm2 cm2 cm
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX8LIJ = 90°, sedangkan PMN = 45° sehingga LIJPMN,IJK = 90°, sedangkan MNO = 135° sehingga IJKMNO,JKL = 90°, sedangkan NOP = 45° sehingga JKLNOP, danKLI = 90°, sedangkanOPM = 135° sehingga KLIOPM.Oleh karena salah satu syarat dari dua bangun datar yang kongruen tidak dipenuhi,yaitu sudut-sudut yang bersesuaian tidak sama besar maka persegi IJKL dan segiempat MNOP tidak kongruen.Tunjukkan pasangan bangun-bangun datar yang kongr uen pada gambar berikut. Jelaskanjawabanmu.1.2.3.Latihan 1.1123°57°57°123°123°123°57°57°57°57°123°123°(a)(b)(c)(b)(c)(a)(b)(c)xx(a)xyy
Kesebangunan94. Dengan menggunakan syarat dua bangun datar kongruen, carilah pasangan-pasanganbangun berikut yang kongruen.5. Diberikan pasangan bangun datar yang kongruen sebagai berikut.Sebutkan sisi-sisi yang bersesuaian dan sudut-sudut yang bersesuaian dari pasanganbangun datar yang kongruen tersebut.(a)(b)(c)(d)120°√√108°108°108°108°108°60°120°60°((((()()110°125°125°125°110°125°(e)(f)(g)(h)108°108°108°108°108°120°60°120°60°()110°125°125°125°110°125°()((((45°1 cm3 cm45°3 cm2 cm1 cmDACBQPRS22cm(a)(b)22cm2 cmBCDA2436512. Menentukan Panjang Sisi pada Dua Bangun yang KongruenSetelah kamu memahami syarat dua bangun datar kongruen pada subbab sebelumnya,kali ini kamu akan mempelajari penerapannya.Ketika kamu sudah mengetahui ukuran kartu pelajarmu, kamu tentu dapat mengetahuiukuran kartu pelajar temanmu tanpa harus mengukurnya kembali, karena kartu pelajarmudan kartu pelajar temanmu adalah dua bangun datar yang kongruen. Dengan demikian, syaratdua bangun datar kongruen dapat digunakan untuk menentukan panjang sisi pada duabangun datar yang kongruen sebagaimana contoh berikut.
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX10Contoh Soal 1.2Pada gambar berikut, trapesium ABCD dan trapesium EFGH kongruen. PanjangAB = 6 cm, CD = 10 cm, dan EH = 8 cm. Tentukan panjang GH, EF, dan AD.Penyelesaian:Sisi-sisi yang bersesuaian adalah AB bersesuaian dengan EF, BC bersesuaian denganFG, CD bersesuaian dengan GH, dan AD bersesuaian dengan EH. Oleh karena trapesiumABCD dan trapesium EFGH kongruen maka:Panjang GH = CD = 10 cm,Panjang EF = AB = 6 cm, danPanjang AD = EH = 8 cm.GHEFDCBALatihan 1.21.Pada gambar di atas, trapesium PQRS dan trapesium KLMN kongruen. Jika panjangPQ = 4 cm, QR = 4 cm, dan RS = 7 cm, tentukan panjang NK.PQNKLMRS
Kesebangunan112. Diberikan jajargenjang ABCD dan jajargenjang EFGH yang kongruen. Jika kelilingjajargenjang ABCD adalah 10 cm, hitunglah nilai x, panjang sisi EF, FG, GH,dan HE.3. Diberikan segi lima ABCDE dan segi lima FGHIJ yang kongruen. Jika EA = 2 cm,hitunglah panjang sisi FG, GH, HI, IJ, dan keliling segi lima FGHIJ.(3x – 3) cmDABCHEGFx cm(3x – 1) cmJFIHG(2x + 1) cm(2x – 1) cm2 cmBCDEAx cm4. Diberikan trapesium ABCD dan trapesium EFGH yang kongruen. Jika AB = 3 cm,hitunglah panjang sisi EF, FG, GH, dan HE.5. Diberikan jajargenjang ABCD dan jajargenjang EFGH yang kongruen. Jika besarDAB = 45°, tentukan besar HEF, EFG, FGH, dan GHE.3cmDCABHEGFDCB45°A(2x + 1)cm3x cmGHFEx cm
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX123. Segitiga-Segitiga yang KongruenKamu telah mempelajari materi dua bangun datar yang kongruen. Kali ini, kamu akanmempelajari kekongruenan dalam salah satu bangun datar, yaitu kekongruenan dalamsegitiga. Oleh karena segitiga merupakan salah satu bentuk bangun datar, maka syarat duabangun datar kongruen juga berlaku untuk syarat dua segitiga kongruen. Kamu dapat lebihmemahaminya dengan mempelajari uraian berikut.Jika suatu benda digeser maka bentuk maupun ukuran benda tersebut akan tetap sama.Demikian juga bentuk dan ukuran dari benda dan bayangannya pada cermin datar adalahsama. Untuk memahami syarat dua segitiga kongruen, kamu juga dapat melakukanpergeseran atau pencerminan dari bangun datar segitiga tersebut. Coba kamu perhatikanGambar 1.3 untuk kasus pergeseran segitiga.CBAGEFGambar 1.3Kekongruenan dalam segitigadengan pergeseran.Jika ΔABC digeser ke samping sejauh AE maka ΔABC akan berimpit atau menutupidengan tepat ΔEFG. Jadi, ΔABC kongruen dengan ΔEFG, ditulis ΔABCΔEFG.Karena ΔABCΔEFG maka:CAB=GEF,ABC=EFG,BCA=FGE,AB=EF,BC=FG, danAC=EG.Perhatikan juga Gambar 1.4 untuk kasus pencerminan segitiga.Gambar 1.4Kekongruenan dalam segitiga denganpencerminan.KLMQRPXYJika ΔKLM dicerminkan terhadap garis XY makabayangan ΔKLM adalah ΔPQR. Bentuk dan ukurankedua segitiga sama.Jadi, ΔKLM dan ΔPQR kongruen.Karena ΔKLM ≅ ΔPQR maka:MKL= RPQ,KLM= PQR,LMK= QRP,KL=PQ,LM=QR, danKM=PR.a. Syarat Dua Segitiga Kongruen
Kesebangunan13Contoh Soal 1.3Diberikan ΔABCΔDEC seperti pada gambar. Tentukan sudut-sudut dan sisi-sisi yangkongruen dari kedua segitiga tersebut.Penyelesaian:Coba kamu perhatikan sudut-sudut dan sisi-sisi yang bersesuaian dari ΔABC dan ΔDEC.Sudut-sudut yang bersesuaian adalah CAB bersesuaian dengan CDE, ABCbersesuaian dengan DEC, dan ACB bersesuaian dengan DCE. Oleh karena diketahuiΔABCΔDEC maka berlaku:CAB = CDE (sudut siku-siku),ABC = DEC (sudut dalam berseberangan), danACB = DCE (sudut bertolak belakang).Jadi, sudut-sudut yang kongruen adalah CAB kongruen dengan CDE,ABC kongruen dengan DEC, danACB kongruen dengan DCE.Adapun sisi-sisi yang bersesuaian adalah AB bersesuaian dengan DE, BC bersesuaiandengan EC, dan CA bersesuaian dengan CD. Oleh karena diketahui ΔABCΔDEC makaberlaku:AB = DE,BC = EC, danCA = CD.Jadi, sisi-sisi yang kongruen adalah AB kongruen dengan DE, BC kongruen dengan EC,dan CA kongruen dengan CD.DCBAEBerdasarkan hasil dari pergeseran maupun pencerminan bangun datar segitiga padauraian tadi maka dapat disimpulkan syarat dua segitiga kongruen sebagai berikut.Jika dua segitiga kongruen maka:• Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sama panjang, dan• Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar.
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX14b. Sifat-Sifat Dua Segitiga KongruenKamu telah memahami bahwa dua bangun datar yang saling menutupi (menempati)ketika diimpitkan maka kedua bangun datar tersebut kongruen. Pernyataan tersebut jugaberlaku pada segitiga. Pada pembahasan sebelumnya, telah diperoleh kesimpulan bahwajika dua segitiga kongruen maka sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar. Apakah pernyataan sebaliknya juga berlaku,yaitu jika dua segitiga yang mempunyai sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sama panjangdan sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar maka kedua segitiga tersebutkongruen? Untuk membuktikannya, coba kamu perhatikan Gambar 1.5.Diberikan ΔABC dan ΔKLM yang mempunyai sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) samapanjang dan sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar. Jika ΔABC diimpitkandengan ΔKLM maka:CAB dan MKL saling menempati karena CAB = MKL,ABC dan KLM saling menempati karena ABC = KLM,BCA dan LMK saling menempati karena BCA = LMK,AB dan KL saling menempati karena AB = KL,BC dan LM saling menempati karena BC = LM, danAC dan KM saling menempati karena AC = KM.Ternyata, jika ΔABC dan ΔKLM yang mempunyai sisi-sisi yang bersesuaian samapanjang dan sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar ketika diimpitkan akansaling menutupi. Jadi, ΔABCΔKLM.Berdasarkan sifat dua segitiga kongruen tersebut, kamu dapat menurunkan syarat-syarat lain untuk menentukan dua segitiga kongruen. Berikut akan dijelaskan tentangkondisi dari unsur-unsur segitiga (sisi dan sudut) yang dapat menentukan dua segitigakongruen.1) Menentukan Dua Segitiga Kongruen Dilihat dari Ketiga Sisinya (sisi, sisi, sisi)Perhatikan gambar berikut.CBAMKLGambar 1.5Dua segitiga yang mempunyai sudut-sudut yang bersesuaian sama besardan sisi-sisi yang bersesuaian samapanjang adalah kongruen.xooxWVURPQGambar 1.6Kekongruenan dalam segitiga dilihatdari ketiga sisinya (sisi, sisi, sisi).
Kesebangunan15Jika ΔPQR diimpitkan pada ΔUVW maka:PQ dan UV saling menempati karena PQ = UV,QR dan VW saling menempati karena QR = VW, danPR dan UW saling menempati karena PR = UW.Jadi, ΔPQR dan ΔUVW saling menempati sehingga ΔPQRΔUVW.Sekarang, kamu dapat menyimpulkan bahwa jika dua segitiga yang mempunyai sisi-sisi bersesuaian yang sama panjang diimpitkan maka akan saling menutupi dengan tepat.Dengan kata lain, kedua segitiga tersebut kongruen.Jika pada dua segitiga ketiga sisi (sisi, sisi, sisi) yang bersesuaian sama panjang maka keduasegitiga tersebut kongruen.Contoh Soal 1.4Tunjukkan bahwa ΔPQYΔRQY.Penyelesaian:Perhatikan ΔPQY dan ΔRQY. Sisi-sisi yang bersesuaianadalah PQ bersesuaian dengan RQ, QY bersesuaian denganQY, dan PY bersesuaian dengan RY. Di samping itu,diperoleh:PQ = RQ (diketahui),QY = QY (berimpit), danPY = RY (diketahui).Oleh karena ketiga sisi yang bersesuaian dari ΔPQY danΔRQY sama panjang maka ΔPQYΔRQY (memenuhi syarat (sisi, sisi, sisi)).QRPY2) Menentukan Dua Segitiga Kongruen Dilihat dari Dua Sisi dan Sudut Apitnya (sisi,sudut, sisi)Perhatikan gambar Berikut.Jika ΔABC diimpitkan pada ΔDEF maka:AB dan DE saling menempati karena AB = DE,CAB dan FDE saling menempati karena CAB =FDE, danAC dan DF saling menempati karena AC = DF.Jadi, ΔABC dan ΔDEF saling menempati, sehingga ΔABCΔDEF.xxBAFEDCGambar 1.7Kekongruenan dalamsegitiga dilihat dari dua sisidan sudut apitnya (sisi,sudut, sisi).
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX16Contoh Soal 1.5Kamu telah membuktikan bahwa jika dua segitiga yang mempunyai dua sisi bersesuaianyang sama panjang dan sudut apit kedua sisi tersebut yang sama besar diimpitkan makaakan saling menutupi dengan tepat. Dengan kata lain, kedua segitiga tersebut kongruen.Jika dua segitiga dua sisinya yang bersesuaian sama panjang dan sudut apit kedua sisi tersebutsama besar (sisi, sudut, sisi) maka kedua segitiga tersebut kongruen.Tunjukkan bahwa ΔPQRΔSTUPenyelesaian:Perhatikan ΔPQR dan ΔSTU. Sisi-sisi yang bersesuaian adalah PQ bersesuaian denganST, QR bersesuaian dengan TU, dan PR bersesuaian dengan SU. Oleh karena diketahui:PQ = ST = 5 cm,PQR = STU = 100°, danQR = TU = 4 cm.Maka diperoleh dua sisi yang besesuaian dari ΔPQR dan ΔSTU sama panjang dan sudutapit kedua sisi tersebut sama besar. Akibatnya, ΔPQRΔSTU (memenuhi syarat (sisi,sudut, sisi)).100°RQP4 cm5 cmQ100°SU4 cm5 cmT3) Menentukan Dua Segitiga Kongruen Dilihat dari Dua Sudut dan Sisi yang MerupakanPersekutuan Dua Sudut (sudut, sisi, sudut)Perhatikan gambar berikut.Jika ΔPQR diimpitkan pada ΔUVW maka:RPQ dan WUV saling menempati karena RPQ = WUV,PQ dan UV saling menempati karena PQ = UV, danPQR dan UVW saling menempati karena PQR = UVW.Jadi, ΔPQR dan ΔUVW saling menempati sehingga ΔPQR ΔUVW.RQPWVUxxGambar 1.8Kekongruenan dalamsegitiga dilihat daridua sudut dan sisipersekutuan dua sudut(sudut, sisi, sudut).oo
Kesebangunan17Contoh Soal 1.6Dari persoalan di atas, diperoleh bahwa jika dua segitiga yang mempunyai dua sudutyang bersesuaian sama besar dan sisi yang merupakan persekutuan kedua sudut tersebutsama panjang diimpitkan maka kedua segitiga tersebut saling menutupi dengan tepat.Dengan kata lain, kedua segitiga tersebut kongruen.Jika dua segitiga mempunyai dua sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang merupakanpersekutuan kedua sudut tersebut sama panjang (sudut, sisi, sudut) maka kedua segitiga tersebutkongruen.Tunjukkan bahwa ΔJKLΔMNO.Penyelesaian:Perhatikan ΔJKL dan ΔMNO. Sudut-sudut yang bersesuaian adalah LJK bersesuaiandengan OMN, JKL bersesuaian dengan MNO, dan KLJ bersesuaian denganNOM. Oleh karena diketahui:LJK = OMN (sudut siku-siku),JK = MN = 3 cm, danJKL = MNO = 35°.Maka diperoleh dua sudut yang bersesuaian dari ΔJKL dan ΔMNO sama besar dansisi yang merupakan persekutuan kedua sudut tersebut sama panjang. Akibatnya,ΔJKLΔMNO (memenuhi syarat (sudut, sisi, sudut)).KJOMN3 cm35°35°L3 cm4) Menentukan Dua Segitiga Kongruen Dilihat dari Satu Sisi dan Dua Sudut (sisi, sudut,sudut)Pada subbab kali ini, kamu akan belajar menentukan dua segitiga kongruen dilihatdari satu sisi dan dua sudut (sisi, sudut, sudut), yaitu satu sudut terletak di sisi tersebutdan sudut yang lain terletak di depan sisi tersebut.
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX18FExoDCBxoAPerhatikan gambar berikut.Karena jumlah sudut-sudut dalam segitiga adalah 180° maka berlaku:ABC + BCA + CAB = 180°ABC = 180°BCACABKarena diketahui BCA = EFD dan CAB = FDE maka berakibat,ABC = 180°BCACABABC = 180°EFDFDEABC = DEFSampai di sini, kamu telah memperoleh:1.ABC= DEF,2.AB= DE, dan3.CAB= FDE.Kamu dapat mengamati bahwa ketiga keadaan tersebut memenuhi syarat (sudut, sisi,sudut). Jadi, ΔABCΔDEF.Apa yang dapat kamu simpulkan? Ternyata, syarat (sisi, sudut, sudut) dapat dibawake bentuk syarat (sudut, sisi, sudut) sehingga diperoleh kekongruenan dalam segitiga.Jika dua segitiga satu sisinya yang bersesuaian sama panjang dan dua sudut yang bersesuaian,yaitu satu sudut terletak di sisi tersebut dan sudut yang lain terletak di depan sisi tersebutadalah sama besar (sisi, sudut, sudut) maka kedua segitiga tersebut kongruen.Gambar 1.9Kekongruenan dalam segitigadilihat dari satu sisi dan duasudut (sisi, sudut, sudut).Contoh Soal 1.7Tunjukkan bahwa ΔABCΔBAD.CBDA
Kesebangunan19Penyelesaian:Sisi-sisi yang bersesuaian adalah AB bersesuaian dengan BA, BC bersesuaian denganAD, dan CA bersesuaian dengan DB. Sudut-sudut yang bersesuaian adalah CABbersesuaian dengan DBA, ABC bersesuaian dengan BAD, dan BCA bersesuaiandengan ADB. Oleh karena AB berimpit dengan BA maka AB = BA. DiketahuiBC // AD, akibatnya ABC = BAD (sudut dalam berseberangan). Diketahui jugabahwa BCA = ADB (sudut siku-siku) maka sampai di sini kamu telah memperoleh:1.AB = BA,2.ABC = BAD, dan3.BCA = ADB.Ketiga keadaan tersebut memenuhi syarat (sisi, sudut, sudut) sehingga ΔABCΔBAD.5) Menentukan Segitiga Kongruen Dilihat dari Satu Sudut dan Dua Sisi (sudut, sisi, sisi)Kali ini, kamu akan memahami cara menentukan dua segitiga kongruen dilihat darisatu sudut dan dua sisi (sudut, sisi, sisi), yaitu satu sisi tempat terletaknya sudut tersebutdan sisi yang lain terletak di depan sudut tersebut.Perhatikan Gambar 1.10.Karena RP dan US merupakan sisi-sisi yang bersesuaian dari ΔPQR dan ΔSTU makasudut-sudut di depan kedua sisi tersebut merupakan sudut-sudut yang bersesuaian juga,yaitu PQR dan STU, dengan catatan PQR dan STU merupakan sudut sejenis (sudutyang sama lancip atau sudut yang sama tumpul). Diketahui bahwa RP = US (sama panjang)maka diperoleh PQR = STU (sama besar). Oleh karena jumlah sudut-sudut dalam segitigaadalah 180° maka berlaku:QRP + RPQ + PQR = 180°⇔∠QRP = 180°RPQPQRKarena diketahui RPQ = UST dan telah diperoleh bahwa PQR = STU maka berakibat,QRP = 180°RPQPQR⇔∠QRP = 180°USTSTU⇔∠QRP = TUSSehingga diperoleh:1.QR=TU,2. QRP=TUS, dan3.RP=US.Gambar 1.10Kekongruenan dalam segitiga dilihat darisatu sudut dan dua sisi (sudut, sisi, sisi).TSUoQPRo
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX20Contoh Soal 1.8Kamu dapat mengamati bahwa ketiga keadaan tersebut memenuhi syarat (sisi, sudut,sisi). Jadi, ΔPQRΔSTU.Apa yang dapat kamu simpulkan? Ternyata, syarat (sudut, sisi, sisi) dapat dibawake bentuk syarat (sisi, sudut, sisi) sehingga diperoleh kekongruenan dalam segitiga.Jika dua segitiga satu sudutnya yang bersesuaian sama besar dan dua sisi yang bersesuaian,yaitu satu sisi tempat terletaknya sudut tersebut dan sisi yang lain terletak di depan suduttersebut adalah sama panjang (sudut, sisi, sisi) maka kedua segitiga tersebut kongruen.Tunjukkan bahwa ΔPQRΔQPS.Penyelesaian:Perhatikan ΔPQR dan ΔQPS.Sisi-sisi yang bersesuaian adalah PQ bersesuaian dengan QP,QR bersesuaian dengan PS,dan RP bersesuaian dengan SQ. Sudut-sudut yang bersesuaian adalah RPQ bersesuaiandengan SQP, PQR bersesuaian dengan QPS, dan QRP bersesuaian dengan PSQ.Oleh karena diketahui PR // SQ, akibatnya RPQ = SQP (sudut dalam berseberangan).Kamu juga dapat memahami bahwa PQ = QP (berimpit). Oleh karena diketahui QR = PSmaka sampai di sini kamu peroleh:1. RPQ= SQP,2.PQ= QP, dan3.QR= PS.Dari ketiga keadaan tersebut maka berdasarkan syarat (sudut, sisi, sisi) didapatkan bahwaΔPQRΔQPS.RPSQ
Kesebangunan211. Berikut diberikan pasangan-pasangan segitiga yang kongruen. Tentukan sisi-sisi dansudut-sudut yang kongruen dari setiap pasangan segitiga tersebut.a.ΔABCΔDECd.ΔVWXΔXYZb.ΔKLMΔNOPe.ΔABCΔDEFc.ΔPQRΔSQT2. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan segitiga berikut kongruen.a.ΔABC dan ΔEDCb.ΔPQR dan ΔSTREDCABLatihan 1.3OLPMNKTSQRPZXVADBECFYWEDCBAPRTQS
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX22DCBAc.ΔABD dan ΔCDB3. Tentukan pasangan segitiga yang kongruen padagambar di samping.4. Tunjukkan bahwa pasangan segitiga di sampingadalah kongruen. Kemudian, tentukan pasangansegitiga tersebut.5. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan segitiga berikut kongruen.a.ΔPQR dan ΔSTUc.ΔKLM dan ΔLKNb.ΔABC dan ΔDEFBDACDBAC55°RPQUTSCEBDAF55°MN135°135°LK
Kesebangunan236. Tentukan pasangan segitiga berikut yang kongruen.7. Tunjukkan bahwa pasangan segitiga disamping kongruen. Kemudian, tentukanpasangan segitiga tersebut.8. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan segitiga berikut kongruen.a.ΔAPB dan ΔDPCc.ΔABD dan ΔCBDb.ΔAED dan ΔCEB9. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan segitiga berikut kongruen.a.ΔABC dan ΔEFDb.ΔSRT dan ΔQRPDCBAEADCB60°60°2 cm55°55°DACBE2 cmBPADC2,5 cm2,5 cm23°C23°ABDQPRTSFCABDE
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX24c.ΔJKL dan ΔGHIe.ΔAFD dan ΔCEBd.ΔUVW dan ΔYXW10. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan segitiga berikut kongruen.a.ΔACD dan ΔACBc.ΔOSR dan ΔQTPb.ΔEFG dan ΔIHGILHKJGDCBAEFEGFHIACDB95°95°OSPQRTWVXUX
Kesebangunan25B. Dua Bangun Datar yang SebangunKamu telah memahami bahwa dua bangun datar kongruen mempunyai bentuk danukuran sama. Kali ini, kamu akan mempelajari dua bangun datar sebangun yang mempunyaibentuk sama, tetapi ukurannya berbeda dengan syarat tertentu.Sebelum membahas dua bangun datar yangsebangun, masihkah kamu ingat materiPerbandingan di Kelas VII? Coba kamuperhatikan Gambar 1.11. Maket stasiun keretatersebut mempunyai bentuk yang sama denganstasiun kereta aslinya, tetapi ukuran aslinyadiperkecil dengan perbandingan yang samasehingga bagian-bagian yang bersesuaianmempunyai perbandingan yang sama. Bagian-bagian yang bersesuaian tersebut di antaranyaadalah panjang stasiun kereta dengan panjangmaket, lebar stasiun kereta dengan lebar maket,dan tinggi stasiun kereta dengan tinggi maket. Olehkarena itu, dapat dibuat perbandingan sebagaiberikut.Dengan menggunakan perbandingan tersebut maka kamu dapat menentukan lebarstasiun kereta. Misalnya, tinggi stasiun kereta 3 m (300 cm), tinggi maket 3 cm, dan lebarmaket 8 cm. Dalam kasus ini, kamu dapat memisalkan lebar stasiun adalah x cm. Akibatnya,dengan memilih sepasang perbandingan tadi diperoleh:Jadi, lebar stasiun kereta adalah 800 cm (8 m). Oleh karena itu, diperoleh perbandinganbagian-bagian yang bersesuaian sebagai berikut.Gambar 1.11Maket stasiun kereta dirancang sama bentuknyadengan stasiun sebenarnya, tetapi ukurannya lebihkecil.Sumber: www.metromodels.net==Tinggi maketTinggi sebenarnyaLebar maketLebar sebenarnyaPanjang maketPanjang sebenarnya⇔=⇔=×⇔=⇔=3300838 30032 400800xxxx.Tinggi maketTinggi sebenarnyaLebar maketLebar sebenarnya===88001100.Tinggi maketTinggi sebenarnyaLebar maketLebar sebenarnya==33001100.
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX26Karena stasiun kereta dan maketnya mempunyai bentuk sama dan perbandingan bagian-bagian yang bersesuaian sama maka dikatakan stasiun kereta dan maketnya merupakan duabangun yang sebangun.Seperti yang telah kamu pahami bahwa persegi panjang, segitiga, dan belah ketupatmerupakan contoh-contoh bangun datar. Dalam subbab ini, kamu akan mempelajari duabangun datar yang sebangun. Bagaimanakah dua bangun datar dikatakan sebangun? Berikutadalah paparan selengkapnya.1. Syarat Dua Bangun Datar SebangunUntuk mengetahui syarat dua bangun datar sebangun, coba kamu lakukan kegiatanberikut.Eksplorasi 1.2Tujuan:Menemukan syarat dua bangun datar sebangun.Kegiatan:1. Gunakan penggaris dan busur.2. Pada buku latihanmu gambarlah sembarang satu titik dan segi empat. Misalnya, titik E dan segiempat ABCD dengan DE = 2 cm, AE = 2,5 cm, CE = 5 cm, BE = 4,25 cm, CDA = BCD = 60°, danDAB = ABC = 120° seperti pada gambar berikut.3. Gambarlah titik E di luar segi empat ABCD.4. Pada sinar EA, EB, EC, dan ED tentukan titik-titik A', B', C', dan D' sehingga EA’ = 2 EA,EB’ = 2 EB, EC’ = 2 EC, dan ED’ = 2 ED.5. Lukislah segi empat ABCD’.Pertanyaan:1. Ukurlah DAB. Apakah DAB = DAB’?2. Ukurlah ABC’. Apakah ABC = ABC’?3. Ukurlah BCD’. Apakah BCD = BCD’?4. Ukurlah CDA’. Apakah CDA = CDA’?5. Bandingkan sisi-sisi yang bersesuaian (seletak), apakahDCEABC’B’A’DABA' B'BCB' C'CDC' D'ADA' D'===?
Kesebangunan27Setelah kamu melakukan kegiatan tersebut, ternyata suatu bangun datar jika diperbesardengan skala perbesaran tertentu maka akan diperoleh dua bangun datar yang mempunyaibentuk sama dan sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar, tetapi ukuran panjangsisinya berbeda. Namun demikian, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) tetapsama. Bagaimanakah jika bangun datar tersebut diperkecil? Coba kamu diskusikan denganteman-temanmu.Jadi, jika dua bangun datar mempunyai sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) samabesar dan perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sama maka dua bangundatar tersebut disebut dua bangun datar yang sebangun.Dua bangun datar dikatakan sebangun jika:1. sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) pada kedua bangun datar sama besar, dan2. perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) pada kedua bangun datar sama.Oleh karena pada dua bangun datar yang kongruen berlaku perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah sama dan nilai perbandingannya 1 : 1 maka pada dua bangundatar yang sebangun berlaku perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah samadan nilai perbandingannya tidak hanya 1 : 1.Contoh Soal 1.9D221 cm45°ABC3 cm2 cmH45°EFG1,5 cm1 cm20,5 cmcmcmDiberikan dua bangun datar trapesium ABCD dan trapesium EFGH sebagai berikut.1. Sebutkan sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua trapesium tersebut.2. Sebutkan sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua trapesium tersebut.3. Tentukan besar setiap sudut yang bersesuaian tersebut.4. Tentukan perbandingan panjang sisi dari setiap sisi yang bersesuaian tersebut.5. Apakah kedua bangun datar tersebut sebangun?Penyelesaian:1. Pada dua bangun datar di atas, diberikan trapesium ABCD dan trapesium EFGHmaka sudut-sudut yang bersesuaian adalah DAB bersesuaian dengan HEF,ABC bersesuaian dengan EFG, BCD bersesuaian dengan FGH, dan CDAbersesuaian dengan GHE.2.Sisi-sisi yang bersesuaian dari trapesium ABCD dan trapesium EFGH adalah ABbersesuaian dengan EF, BC bersesuaian dengan FG, CD bersesuaian dengan GH,dan DA bersesuaian dengan HE.
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX28Dengan memper hatikan syarat dua bangun datar sebangun, coba kamu tentukan pasangan-pasangan bangun datar berikut sebangun atau tidak sebangun.a.Persegi panjang ABCD dand. Persegi panjang ABCD dan persegipersegi panjang EFGHpanjang EFGHb. Segi empat ABCD dan segi empat EFCGe.ΔPQR dan ΔSTUc.Segi empat ABCD dan segi empat EFCGG3 cmHFEDACB1 cm2 cm2 cm3. Besar sudut-sudut yang bersesuaian adalah sebagai berikut.DAB = HEF = 90° (sudut siku-siku),ABC = EFG = 45°,BCD = FGH = 135°, danCDA = GHE = 90° (sudut siku-siku).4. Berikut adalah perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian.ABEFBCFGCDGHDAHE=== == ==31521222211052121,,,,,dan.Jadi, ABEFBCFGCDGHDAHE== = =21.5. Oleh karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan perbandingan panjangsisi-sisi yang bersesuaian sama maka trapesium ABCD dan trapesium EFGH sebangun.Latihan 1.42 cmGEADCBF2 cm1 cm2 cm4 cmF1 cmHEGCBDA1,5 cm3 cm2 cm1 cmG3 cmECFDAB2,5 cm2 cm2,5 cmU5 cmSTQPR4 cm3 cm2 cm1,5 cm2,5 cmxoox
Kesebangunan292. Menentukan Panjang Sisi pada Dua Bangun yang SebangunPada pembahasan sebelumnya, kamu telah mempelajari bahwa dua bangun dikatakansebangun jika kedua bangun tersebut mempunyai bentuk sama dan perbandingan bagian-bagian yang bersesuaian sama. Demikian juga dua bangun datar dikatakan sebangun jikaukuran sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan perbandingan panjang sisi-sisi yangbersesuaian sama. Dari pengertian tersebut, kamu dapat menggunakannya untuk menentukanpanjang sisi pada dua bangun yang sebangun.Contoh Soal 1.101. Sebuah gudang mempunyai lebar bagian depan12 m dan tinggi 8 m. Jika maket gudangtersebut dibuat dengan lebar 6 cm, berapakahtinggi maket gudang tersebut?Penyelesaian:Diketahui lebar bagian depan gudang adalah12 m (1.200 cm), tinggi gudang adalah 8 m(800 cm), dan lebar maket adalah 6 cm.Misalnya, tinggi maket adalah x cm. Denganmenggunakan pengertian perbandingan padaSumber:www.coloradomodel.comdua bangun yang sebangun diperoleh:⇔=⇔=×⇔=⇔=xxxx80061 2001 2006 8001 2004 8004....Jadi, tinggi maket gudang tersebut adalah 4 cm.2. Diberikan trapesium ABCD dan trapesium PQRS sebangun seperti gambar berikut.Tentukan panjang CD dan PQ.Tinggi maketTinggi sebenarnyaLebar maketLebar sebenarnya=DCAB12 cm10 cmQP15 cmS9 cmR
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX30Penyelesaian:Diketahui trapesium ABCD sebangun dengan trapesium PQRS sehingga berlaku:Jadi, panjang CD adalah 6 cm dan panjang PQ adalah 18 cm.1. Sebuah pigura berbentuk persegipanjang dengan ukuran tepi luar30 cm × 20 cm. Jika tepi piguradiberi bingkai dengan lebar 5 cm,apakah persegi panjang tepi luarpigura sebangun dengan persegipanjang tepi dalamnya? Jelaskanjawabanmu.20 cm30 cm5 cm5 cm5 cm5 cmSumber:www.ppsnf.orgLatihan 1.52.Sebuah kapal berukuran panjang 150 m dan lebar 30 m akan dibuat modelnya. Panjangmodel 30 cm.a.Berapakah lebar model kapal?b. Jika tinggi model kapal adalah 3 cm, berapakah tinggi kapal sesungguhnya?B8 cm12 cm6 cmLKMNCDA3. Persegi panjang ABCD dan KLMNsebangun. Jika panjang AB = 12 cm,AD = 8 cm, dan LM = 6 cm, hitunglahkeliling persegi panjang KLMN.ADPSCDRSABPQADPSCDRSCDCDCDCDCD===⇔=⇔=×⇔=⇔=⇔=101591510 9159090156ADPSCDRSABPQADPSABPQPQPQPQPQPQ===⇔=⇔=×⇔=⇔=⇔=1015121015 12101801801018
Kesebangunan314. Dua bangun berikut adalah sebangun. Tentukan a dan b.5. Sebuah monumen tampak pada layar TV dengan tinggi 10 cm dan lebar 4 cm. Jikalebar monumen sebenarnya 10 m, berapakah tinggi monumen sesungguhnya?3. Segitiga-Segitiga yang SebangunKamu sudah mengetahui syarat dua bangun datar sebangun. Oleh karena salah satubentuk dari bangun datar adalah segitiga, maka syarat dua bangun datar sebangun jugaberlaku pada dua segitiga sebangun. Namun demikian, adakah syarat lain yangmenunjukkan dua segitiga sebangun? Kamu dapat mengikuti uraian berikut untukmengetahui jawabannya.a. Syarat Dua Segitiga SebangunSyarat dua segitiga sebangun dapat kamu peroleh dengan melakukan kegiatan berikut.ab9 cm15 cm12 cm20 cmEksplorasi 1.3Tujuan:Menemukan syarat dua segitiga sebangun.Kegiatan:Lengkapi langkah-langkah berikut.1.Gunakan penggaris, busur, dan pensil.2. Gambarlah sembarang segitiga pada buku latihanmu, misalnya ΔABC dengan AB = 2 cm,CA = 1,5 cm, dan BAC = 30° seperti pada gambar berikut.3. Perpanjang AB sampai titik D sehingga AD = 2 AB, dan perpanjang juga AC sampai titik Esehingga AE = 2 AC.ABCEDCBA
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX324. Perhatikan ΔABC dan ΔADE.ABC = ADE (sudut sehadap)BCA = DEA (sudut sehadap)CAB = EAD (sudut berimpit)Jadi, sudut-sudut yang bersesuaian pada ΔABC danΔADE sama besar.AB : AD = 1 : 2 (diketahui AD = 2 AB)AC : AE = 1 : 2 (diketahui AE = 2 AC)BC : DE = 1 : 2 (ukurlah)Jadi, perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada ΔABC dan ΔADE sama.5. Perpanjang AB sampai F sehingga AF = 3 AB, dan perpanjang AC sampai G sehingga AG = 3 AC.6. Perhatikan ΔABC dan ΔAFG.AB : AF = 1 : 3AC : AG = ... : ...BC : FG = ... : ...Jadi, perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada ΔABC dan ΔAFG ....ABC = AFG (sudut sehadap)BCA = ......... (..................)CAB = GAF (..................)Jadi, sudut-sudut yang bersesuaian pada ΔABC dan ΔAFG sama besar.7. Perhatikan ΔADE dan ΔAFG.EAD = GAF (sudut berimpit)AD : AF = 2 : 3AE : AG = 2 : 3Terlihat bahwa pada ΔADE dan ΔAFG mempunyai satu sudut yang sama besar danperbandingan panjang sisi-sisi yang mengapit sudut tersebut sama.Pertanyaan:Tentukan besar sudut-sudut yang lain serta perbandingan panjang DE dengan FG.ABDFGEC• Sudut sehadap mempunyaibesar yang sama.• Sudut dalam berseberanganmempunyai besar yang sama.• Sudut berimpit mempunyaibesar yang sama.• Sudut bertolak belakangmempunyai besar yang sama.Ingat Kembali
Kesebangunan33Setelah kamu melakukan kegiatan tersebut, kamu tentu dapat memahami pernyataan-pernyataan berikut.Jika sudut-sudut yang bersesuaian pada dua segitiga sama besar maka perbandinganpanjang sisi-sisi yang bersesuaian sama.Jika perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada dua segitiga sama makasudut-sudut yang bersesuaian sama besar.Jika dua segitiga mempunyai satu sudut yang sama besar dan perbandingan panjangsisi-sisi yang bersesuaian yang mengapit sudut tersebut sama maka dua sudut yanglain sama besar.Jadi, dari pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut.Syarat dua segitiga sebangun:1. Jika sudut-sudut yang bersesuaian pada dua segitiga sama besar maka kedua segitigatersebut sebangun.2. Jika perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada dua segitiga sama maka keduasegitiga tersebut sebangun.3. Jika dua segitiga mempunyai satu sudut yang sama besar serta perbandingan panjangsisi-sisi yang bersesuaian yang mengapit sudut tersebut sama maka kedua segitiga tersebutsebangun.Jika dua segitiga sebangun maka:1. sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua segitiga tersebut sama besar,2. perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua segitiga tersebut sama, dan3. perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian yang mengapit satu sudut yang samabesar pada kedua segitiga tersebut adalah sama.Contoh Soal 1.11Diberikan ΔABC dan ΔDEF. Tentukanpasangan segitiga berikut sebangun atau tidaksebangun.CABFDE1,5 cm1,5 cm2 cm2 cm45°45°Penyelesaian:Kamu telah memahami syarat dua segitiga sebangun maka untuk menentukansepasang segitiga sebangun atau tidak sebangun dapat dibuktikan dengan tiga cara.Cara 1: Menentukan besar sudut-sudut yang bersesuaianSudut-sudut yang bersesuaian pada ΔABC dan ΔDEF adalah CAB bersesuaiandengan FDE, ABC bersesuaian dengan DEF, danBCA bersesuaian denganEFD. Adapun besarnya sudut-sudut yang bersesuaian tersebut adalah sebagaiberikut.CAB = FDE = 90° (sudut siku-siku).ABC = 45° (diketahui); DEF = 180°FDEEFD = 180° – 90° – 45° = 45°.Jadi, ABC = DEF.
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX34BCA = 180°CABABC = 180° – 90° – 45° = 45°; EFD = 45° (diketahui).Jadi, BCA = EFD.Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar maka ΔABC dan ΔDEF sebangun.Cara 2: Menentukan perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaianSisi-sisi yang bersesuaian pada ΔABC dan ΔDEF adalah AB bersesuaian dengan DE,BC bersesuaian dengan EF, dan CA bersesuaian dengan FD. Adapun perbandinganpanjang sisi-sisi yang bersesuaian tersebut adalah sebagai berikut.ABDEBCEFCAFD=======21543223222154321543,,,,,.danOleh karena itu, diperoleh perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian sebagaiberikut.ABDEBCEFCAFD===43.Oleh karena perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian sama maka ΔABC danΔDEF sebangun.Cara 3: Mengambil satu sudut yang sama besar, kemudian menentukan perbandinganpanjang sisi-sisi yang bersesuaian yang mengapit sudut tersebutPada ΔABC dan ΔDEF, ambillah CAB = FDE = 90°. Berarti, sisi-sisi yangbersesuaian yang mengapit sudut tersebut adalah AB bersesuaian dengan DE dan ACbersesuaian dengan DF. Berikut adalah perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaiantersebut.ABDEACDF====2154321543,,,.danOleh karena itu, diperoleh perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian yang mengapitsudut yang sama besar (CAB = FDE = 90°) sebagai berikut.ABDEACDF==43.Oleh karena perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian yang mengapit sudutyang sama besar (CAB = FDE = 90°) adalah sama maka ΔABC dan ΔDEF sebangun.
Kesebangunan351. Diberikan ΔPQR dan ΔXYZ sebagai berikut.a.Apakah ΔPQR dan ΔXYZ sebangun?b. Tentukan panjang YZ.Penyelesaian:a.Perhatikan ΔPQR dan ΔXYZ.RPQ = ZXY = α,PQR = XYZ = β.Karena dua sudut pada ΔPQR dan ΔXYZ sama besar maka sudut yang lain juga samabesar.Jadi, QRP = YZX. Karena ketiga sudut yang bersesuaian pada ΔPQR dan ΔXYZsama besar maka ΔPQR dan ΔXYZ sebangun.b. Ambillah pasangan perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian mengandungYZ.QRYZPQXYYZYZYZYZYZ=⇔=⇔=×⇔=⇔=⇔=1268612869696616Jadi, panjang YZ adalah 16 cm.ααβZ12 cmXY8 cmR12 cm6 cmQPβContoh Soal 1.12b. Menghitung Panjang Sisi pada Segitiga yang SebangunKamu telah memahami syarat dua segitiga sebangun. Hal tersebut dapat kamu gunakanuntuk menentukan panjang sisi-sisi yang belum diketahui pada salah satu segitiga daridua segitiga yang sebangun. Pahami contoh berikut dengan baik.
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX36Tentukan pasangan-pasangan segitiga berikut sebangun atau tidak sebangun.1.ΔABC dan ΔDEFa.b.2. Pada gambar berikut, AD // CB, panjang AD = 6 cm, CB = 4 cm, dan BE = 6 cm.Tentukan panjang AE dengan terlebih dahulu membuktikan bahwa ΔAED dan ΔBECsebangun.Penyelesaian:Perhatikan ΔAED dan ΔBEC.DAE = CBE (sudut dalam berseberangan), AED = CEB (sudut bertolakbelakang), dan EDA = ECB (sudut dalam berseberangan).Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar maka ΔAED dan ΔBEC sebangun.Jadi, dengan mengambil perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian yangmengandung AE diperoleh:ADBCAEBEAEAEAEAEAE=⇔=⇔=×⇔=⇔=⇔=6464664363649Jadi, panjang AE adalah 9 cm.AEBCD4 cm6 cm6 cmCABDFE1,5 cm2 cm3 cm3 cm1,5 cm1 cmLatihan 1.6BA4 cm5 cm8 cmCED7 cm10 cm14 cmF
Kesebangunan372.ΔABC dan ΔDECa.b.3.ΔABC dan ΔDEFa.b.4.ΔABC dan ΔDBEa.b.5.ΔABC dan ΔEDCa.b.CDAEBC60°60°BADFE2,5 cm2 cm3 cm2,5 cmCBADEABEC55°55°BDABCDEABCEFD50°50°7 cm4 cm21 cm12 cmACBDEABCED
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX38CBAZY60°50°70°50°X6. Pada ΔABC dan ΔXYZ, diketahui besar CAB = 50°,BCA = 70°, ZXY = 50°, dan XYZ = 60°.a. Apakah ΔABC dan ΔXYZ sebangun?Jelaskan jawabanmu.b. Tuliskan pasangan sisi bersesuaian yangsebanding.7. Panjang sisi-sisi sebuah segitiga secara berturut-turut adalah 3 cm, 6 cm, dan 8 cm.Apakah segitiga tersebut sebangun dengan segitiga-segitiga yang mempunyai sisi-sisisebagai berikut?a.5 cm, 8 cm, 11 cm.b.32 cm, 3 cm, 4 cm.c.1 cm, 2 cm, 83 cm.d. 12 cm, 24 cm, 32 cm.8. Pada gambar di samping, besarCAB = 30°, panjang AB = 4 cm,AC = 6 cm, besar RPQ = 30°,panjang PQ = 6 cm, dan PR = 9 cm.Apakah ΔABC dan ΔPQR sebangun?Jelaskan jawabanmu.9. Pada gambar berikut, panjang PT = 3 cm, TS = 5 cm, PR = 4,5 cm, dan PR // QS.a.Buktikan bahwa ΔPTR dan ΔSTQ sebangun.b. Tentukan panjang QS.10. Pada gambar berikut, KL // NM, panjang KM = 6 cm, LN = 9 cm, NM = 3 cm, danKL = 6 cm.a.Apakah ΔKLO dan ΔMNO sebangun? Jelaskanjawabanmu.b. Sebutkan pasangan sisi bersesuaian yangsebanding.c.Tentukan panjang KO dan panjang NO.SQRTP4,5 cm5 cm3 cmNMKLO3 cm6 cmCBA6 cm4 cm30°30°RPQ9 cm6 cm
Kesebangunan39C. Memecahkan Masalah yang Melibatkan Konsep KesebangunanBanyak masalah dalam kehidupan sehari-hariyang dapat diselesaikan dengan menggunakankonsep kesebangunan. Misalnya, kamu inginmengetahui tinggi suatu benda, tetapi sulit untukmengukur benda tersebut secara langsung.Masalah tersebut identik dengan kasus ketika padasuatu waktu di siang hari, panjang bayangan anakyang tingginya 150 cm adalah 50 cm. Kemudian,pada waktu yang sama panjang bayangan menaraadalah 10 m, berapakah tinggi menara tersebut?Kasus ini dapat kamu selesaikan dengan konsepkesebangunan pada bangun datar segitiga. Kamuakan mempelajarinya pada subbab ini.Dalam pemecahan masalah yang menggunakan konsep kesebangunan akan lebih mudahjika masalah tersebut kamu buat sketsa gambarnya sebagaimana contoh berikut.Gambar 1.12Tinggi menara dapat ditentukan denganmenggunakan konsep kesebangunan.Sumber:upload.wikimedia.orgContoh Soal 1.131. Pada suatu siang, seorang siswa yang tingginya 160 cm berdiri di sampingmenara. Jika pada saat yang sama panjang bayangan siswa tersebut adalah 2 m,sedangkan panjang bayangan menara adalah 8 m, berapakah tinggi menara?Penyelesaian:Sketsa masalah tersebut tergambar seperti disamping. Tinggi siswa adalah 160 cm, panjangbayangan siswa adalah 2 m (200 cm), danpanjang bayangan menara adalah 8 m(800 cm). Coba kamu perhatikan bahwa sisi-sisi yang bersesuaian pada sketsa gambartersebut di antaranya adalah tinggi siswabersesuaian dengan tinggi menara, panjangbayangan siswa bersesuaian dengan panjangbayangan menara sehingga perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian di antaranya adalahMisalnya, tinggi menara adalah t cm maka dengan menggunakan perbandingandalam kesebangunan diperoleh:t160= 800200200t= 160 × 8008 m2 m160 cmsiswamenaraTinggi menaraTinggi siswaPanjang bayangan menaraPanjang bayangan siswa=
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX40200t= 128.00t= 128.000200t=640Jadi, tinggi menara adalah 640 cm (6,4 m).2. Ada suatu kolam yang airnya dingin sekali. Kolam tersebut berbentuk segitiga.Di dasar kolam, ditanami rangkaian tanaman air yang membentang. Ani inginmengetahui panjang bentangan tanaman air di kolam, tetapi karena airnya dinginsekali dia tidak berani masuk kolam untuk mengukur panjang bentangan tanamanair tersebut. Sketsa gambar kolam dan tanaman air tersebut tampak seperti padagambar berikut. Dapatkah kamu membantu Ani menentukan panjang bentangantanaman air tersebut?Penyelesaian:Sketsa kolam ABC tersebut tergambarseperti di samping. Coba kamuperhatikan ΔABC dan ΔDBE. DEmerupakan sketsa panjang bentangantanaman air. Sisi-sisi yang bersesuaianpada sketsa gambar tersebut adalah DEbersesuaian dengan AC, DB bersesuaiandengan AB, dan BE bersesuaian dengan BC sehingga perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalahDEAC,DBABBEBC, dan . Oleh karena ΔABC dan ΔDBE sebangun maka berlakuDEACDBABBEBC==Untuk menentukan panjang DE maka diambil persamaan perbandingan panjangsisi-sisi yang bersesuaian yang mengandung DE sebagai berikut.Jadi, panjang bentangan tanaman air di dalam kolam tersebut adalah 20 m.40 m20 m30 mCEBDA4040 2030406030 6040 30 601.2001.2006020DBABDEACDEDEDEDEDEDE=+=⇔=⇔=×⇔=⇔=⇔=
Kesebangunan411. Pada suatu siang, panjang bayangan seorang siswa yang tingginya 150 cm adalah50 cm. Jika pada waktu yang sama panjang bayangan menara adalah 10 m, berapakahtinggi menara tersebut?2. Sebatang pohon mempunyai bayangan sepanjang 1 m di atas tanah mendatar. Jikatiang yang tingginya 20 m mempunyai bayangan 10 m, hitunglah tinggi pohontersebut.3. Dua tiang bendera mempunyai bayangan yang panjangnya berturut-turut x m dan(x + 12) m. Jika panjang tiang yang pendek adalah 13 panjang tiang yang panjang,hitunglah x.4. Perbandingan dua sisi yang bersesuaian pada dua segitiga yang sebangun adalah 2 : 3.Jika panjang dua sisi yang bersesuaian mempunyai selisih 6 cm, hitunglah panjangkedua sisi tersebut.5. Seorang laki-laki yang tingginya 175 cm berdiri pada jarak 12 m dari tiang telepon.Jika panjang bayangan laki-laki tersebut adalah 3 m, tentukan tinggi tiang telepontersebut.Latihan 1.7Info MatematikaThalesTHALES adalah salah seorang matematikawan yang lahirdi Miletus, Turki sekitar tahun 624 SM, dan wafat di tempatyang sama sekitar tahun 546 SM. Selain sebagai matematika-wan, Thales dikenal sebagai seorang filsuf dan ilmuwan. Andilnyasebagai matematikawan di antaranya adalah dalam bidanggeometri. Thales memperkenalkan metode untuk mengukur jaraksebuah kapal di laut dari pantai dengan menggunakan konsepkesebangunan. Caranya adalah dengan membuat garis di pantaisebagaimana ilustrasi berikut.Sumber:www.satimagingcorp.comBACBAAB: Garis di pantaiA’ : Tempat pengamatC: Titik potong antara garis pengamatan dengan garis ABdi pantaiB’ : Tempat kapal yang diamatiJarak sebuah kapal yang sedang berada di laut dari pantai (BB’)dapat ditentukan cukup dengan mengukur jarak AC, BC, dan AA’di pantai. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakanperbandingan yang berlaku dalam konsep kesebangunan sebagaiberikut.Sumber:www.math.tamu.eduSumber:www.phil.pku.edu.cnAA'BB'ACBC=
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX42Rangkuman1. Dua bangun datar dikatakan kongruen jika kedua bangun datar tersebut mempunyaisisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian samabesar.2. Jika pada dua segitiga ketiga sisi yang bersesuaian sama panjang maka keduasegitiga tersebut kongruen.3. Jika pada dua segitiga dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut apitkedua sisi tersebut sama besar maka kedua segitiga tersebut kongruen.4. Jika dua segitiga mempunyai dua sudut yang bersesuaian sama besar dan sisiyang merupakan persekutuan kedua sudut tersebut sama panjang maka keduasegitiga tersebut kongruen.5. Jika dua segitiga satu sisinya yang bersesuaian sama panjang dan dua sudut yangbersesuaian, yaitu satu sudut terletak di sisi tersebut dan sudut yang lain terletakdi depan sisi tersebut adalah sama besar maka kedua segitiga tersebut kongruen.6. Jika dua segitiga satu sudutnya yang bersesuaian sama besar dan dua sisi yangbersesuaian, yaitu satu sisi tempat terletaknya sudut tersebut dan sisi yang lainterletak di depan sudut tersebut adalah sama panjang maka kedua segitiga tersebutkongruen.7. Dua bangun datar dikatakan kongruen jika sudut-sudut yang bersesuaian padakedua bangun datar tersebut sama besar dan perbandingan panjang sisi-sisi yangbersesuaian pada kedua bangun sama.8. Jika sudut-sudut yang bersesuaian pada dua segitiga sama besar maka keduasegitiga tersebut sebangun.9. Jika perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada dua segitiga samamaka kedua segitiga tersebut sebangun.10. Jika dua segitiga mempunyai satu sudut yang sama besar serta perbandinganpanjang sisi-sisi yang bersesuaian yang mengapit sudut tersebut sama maka keduasegitiga tersebut sebangun.
Kesebangunan431.Pada gambar di atas, ΔABC dan ΔCDAkongruen. Syarat yang dipenuhi adalah ....a. sudut, sisi, sudutb. sisi, sudut, sisic. sisi, sisi, sisid. sudut, sudut, sudut2. Perhatikan gambar berikut.Diketahui, CAE = DBE. ΔAEC dan ΔBEDkongruen karena memenuhi syarat ....a. sudut, sisi, sudutb. sisi, sudut, sisic. sisi, sisi, sisid. sudut, sudut, sudut3.Pada gambar di atas, ΔKLO dan ΔKMNkongruen karena memenuhi syarat ....a. sudut, sisi, sudutb. sisi, sudut, sisic. sisi, sisi, sisid. sudut, sudut, sudutDCBAKML100°4.Pada gambar di atas, ΔGHI dan ΔXYZkongruen. Nilai m adalah ....a. 60°b. 45°c.35°d. 25°5.Pada gambar di atas, ΔDEF dan ΔXYZkongruen. Panjang YZ adalah ....a. 8 cmb. 6 cmc. 10 cmd. 12 cm6. Perhatikan gambar berikut. AB // CD.Panjang AB adalah ....a. 18 cmb. 16 cmc. 14 cmd. 12 cm100°CEBDA45°45°ONmI6 cm60°95°GHZXY3 cm6 cmCDEBA12 cm8 cm8 cm12 cm12 cm1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678912345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567891234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678912345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567891234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678912345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567891234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678912345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567891234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678912345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567891234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678912345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567891234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678912345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567891234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678912345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789Soal Akhir Bab IA. Pilihlah jawaban yang tepat pada soal-soal berikut.FZDEYX70°40°40°70°8 cm
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX4410. Pada gambar berikut diketahui panjangCD = 9 cm, CE = 6 cm, dan BC = 12 cm.Panjang AC adalah ....a. 8 cmc.18 cmb. 12 cmd. 24 cm11. Perbandingan panjang sisi dua persegipanjang yang sebangun adalah 2 : 3. Jikapanjang diagonal persegi panjang yangkecil adalah 30 cm maka panjang diagonalpersegi panjang yang besar adalah ....a. 20 cmc.50 cmb. 45 cmd. 55 cm12. Sebuah tiang bendera yang tingginya 5 mberada pada jarak 12 m dari suatu menaradan segaris dengan bayangan menaratersebut. Panjang bayangan tiang benderatersebut oleh sinar matahari adalah 3 m.Tinggi menara tersebut adalah ....a. 15 mc.25 mb. 20 md. 30 m13. Sebuah lukisan diletakkan pada selembartripleks. Ukuran tripleks tersebut adalah30 cm × 50 cm. Ternyata, di sebelah atas,kiri, dan kanan lukisan tersebut masihterdapat sisa tripleks yang tidak tertutup olehlukisan selebar 3,5 cm. Jika lukisan tersebutsebangun dengan tripleks maka luas tripleksyang tidak tertutup lukisan adalah ....a. 390,6 cm2b. 726 cm2c. 1.109,4 cm2d. 1.500 cm27. Perhatikan gambar berikut.Panjang AC adalah ....a. 4 cmb. 7 cmc. 9 cmd. 14 cm8. Perhatikan gambar berikut.Panjang KL adalah ....a. 6 cmb. 15 cmc. 8 cmd. 14 cm9. Pada gambar berikut diketahui AB = 18 cm,PQ = 6 cm, PR = 5 cm, ABC = PQR, danBCA = QRP. Panjang BC adalah ....a. 15 cmb. 12 cmc. 6 cmd. 5 cm4 cm70°KLMGFE6 cm9 cm40°70°70°A75°BC60°75°60°DEF6 cm8 cm16 cm14 cmRPCxoQAB6 cm5 cm18 cmxoAECDB6 cm9 cm3 cm
Kesebangunan4514. Perhatikan gambar berikut. ΔABC dan ΔDBEsebangun. Pernyataan yang benar adalah ....a.ACDECBEB=b.DBABEBAC=c.BEBCDEAB=d.DEACABDB=15. Perhatikan gambar berikut. Diberikan ΔABCdan ΔADE sebangun. Diketahui AB = 7 cm,AD = 5 cm, dan DE = 6 cm. Panjang BCadalah ....a. 4,28 cmb. 5,80 cmc. 6,40 cmd. 8,40 cm16. Jika ΔABC dan ΔDEF kongruen maka panjangsisi-sisi ΔDEF adalah ....a.DE = 2,5 cm, EF = 3 cm, dan FD = 2 cmb.DE = 2 cm, EF = 2,5 cm, dan FD = 3 cmc.DE = 3 cm, EF = 2,5 cm, dan FD = 2 cmd.DE = 3 cm, EF = 2 cm, dan FD = 2,5 cm17. Perhatikan gambar berikut.Jika ΔABC dan ΔBAD kongruenmaka nilai x dan y adalah ....a. 45° dan 2 cmb. 45° dan 1 cmc.15° dan 1 cmd. 15° dan 2 cm18. Pada gambar di bawah, ΔABC dan ΔPQRkongruen. Panjang PQ adalah ....a. 7 cmb. 6 cmc. 5 cmd. 4 cm19. Perhatikan gambar di bawah. DiketahuiAC = 2 cm, BC = 4,5 cm. Jika DE = 1 cmmaka panjang BE adalah ....a. 2,25 cmb. 2,50 cmc. 3,25 cmd. 9,00 cm20. Diberikan jajargenjang PQRS, jika luasjajargenjang adalah 8 cm2 maka panjangQR adalah ....a. 10 cmb. 8 cmc. 6 cmd. 3 cmBCEDABACEDA(2x – 2) cmCB3 cm(3x – 2) cmCABEDSRQP2 cm(8x – 5) cm(2x + 2) cmoxAFCBE2 cm2,5 cm3 cmDxoACBD2 cm(y + 1) cm(3x – 90)°45°QPR2 cm
Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX461. Tunjukkan bahwa ΔQRSΔXYZ.2. Diketahui ΔABC, AB = AC dan besar CAB = 90°.Gambarlah titik P pada sisi AB. Kemudian, buatlah titikQ pada perpanjangan sisi AC sehingga AP = AQ.Gambarlah titik S sebagai titik potong antaraCP dan BQ. Buktikan bahwa ΔCAPΔBAQ.3. Pada gambar berikut.Diketahui BC = BD dan DF = CF.Buktikan bahwa:a.ΔABCΔEBD, danb.ΔADFΔECF.4. Perhatikan gambar di samping.a. Buktikan bahwa ΔKLN dan ΔMLK sebangun.b. Sebutkan pasangan sisi yang sebanding.5. Sebuah kapal diamati dari pantai. Jikadi pantai dibuat garis lurus AB danpengamat di titik C sedemikian sehinggatampak seperti pada sketsa gambar disamping.E:Tempat kapal yang diamatiAB: Garis lurus yang dibuat di pantaiC: Tempat pengamat beradaD: Titik potong garis pengamatandengan garis ABAE: Jarak kapal dari pantaiAD = 10 m, BD = 0,5 m, dan BC = 5 m.Tentukan jarak kapal dari pantai (AE).SQRZXYQCABSPB. Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar.CFDABELKMNSumber:www.lifeisgrand.comCBDAE5 m0,5 m10 m